Cara Partisi Hard Disk Baru pada Windows 7 - Mempartisi harddisk adalah pekerjaan yang gampang-gampang susah. Bisa dikatakan gampang karena untuk tindakan mempartisi harddisk tidaklah sulit akan tetapi boleh dikatakan susah karena apabila salah partisi maka akibat yang dihasilkan bisa fatal. Bisa dibayangkan apabila mempartisi hardisk yang sudah terisi data penting, maka data tersebut akan sulit dikembalikan, meskipun ada cara mengembalikan data yang hilang akibat salah partisi harddisk.
Untuk mempartisi harddisk, sebaiknya perhatikan kapasitas harddisk yang akan dipartisi kemudian bandingkan dengan harddisk lainnya, apakah harddisk lain juga memiliki kapasitas yang sama ataukah berbeda, jika sama maka anda harus ekstra hati-hati ketika mempartisi harddisk, namun apabila beda, maka sedikit mudah untuk mengenal harddisk baru dan harddisk lama yang sudah terisi data.
Cara Partisi Hard Disk Pada Windows 7
Untuk partisi harddisk pada Windows 7, silahkan shutdown komputer terlebih dahulu apabila sedang hidup dan harddisk belum terpasang, tetapi apabila harddisk sudah terpasang maka tidak perlu dimatikan komputernya.
Pasang harddisk pada tempatnya (dudukan pada cassing) kemudian hubungkan kabel power dan kabel data ke harddisk yang baru dipasang. Apabila ada dua harddisk yang terpasang pada komputer, sebaiknya harddisk yang berisi OS Windows terpasang pada port SATA 0 sedangkan harddisk yang akan dipartisi di pasang pada SATA1, SATA2, SATA3 atau SATA4.
Setelah memastikan harddisk sudah terpasang dengan benar dan kabel-kabel sudah dihubungkan dengan harddisk, maka selanjutnya hidupkan kembali komputer anda dan tunggu hingga Windows berjalan normal dan masuk ke desktop.
Partisi Harddisk 2TB
Berikut ini adalah perintah untuk partisi harddisk dengan kapasitas 2TB (tera byte). Anggap saja harddisk yang kita pasang tadi adalah HD dengan kapasitas 2TB dan HD berisi OS Windows adalah HD dengan kapasitas 500GB.
Pada desktop Windows, klik Start, Klik kanan pada Computer dan pilih Manage. Setelah masuk pada jendela Computer Management, silahkan klik pada Storage, Disk Management. Pada jendela bagian tengah akan muncul harddisk (Disk0) dengan kapasitas 500GB dan harddisk yang lainnya (Disk1) berkapasitas 2TB. Meski pada bagian luar harddisk tercatat kapasitasnya 2TB, namun pada kenyataannya yang muncul pada monitor tidak mencapai 2TB melainkan sekitar 1,8TB
Selanjutkan pikirkan bahwa harddisk 2TB ini akan dijadikan berapa partisi (berapa drive), sebagai contoh kita akan membagi harddisk 2TB ini ke dalam 4 partisi, sehingga 1,8TB di bagi empat maka per partisinya berkapasitas 450GB
Setelah mengatahui untuk membagi partisi menjadi empat partisi maka selanjutnya klik kanan pada harddisk yang baru dipasang kemudian klik New Simple Volume, setelah itu diarahkan untuk mengatur besaran kapasitas pastisi yang akan dibuat, silahkan ketik saja angka 450000 (450GB), ditulis 450000 karena stardar ukuran yang ada dalam Mega Byte yaitu 450000 Mega Byte sama dengan 450GB.
Setelah terpotong satu partisi 450GB maka masih ada sisa harddisk yang belum di partisi sebesar sekitar 1,3GB, silahkan lakukan seperti partisi pertama tadi pada sisa harddisk yang belum dipartisi hingga keempat area harddisk terpartisi dengan benar.
Setelah selesai mempartisi harddisk, jangan lupa untuk mencoba read and write pada partisi yang barusan dibuat untuk memastikan bahwa apa yang dilakukan (partisi harddisk) sudah betul dan berhasil. Semoga berguna.
Post a Comment