Tips Memilih Dan Membeli Komputer Bekas

Perkembangan teknologi komputer begitu pesat, sampai-sampai kita tidak sanggup untuk terus mengikuti perkembangan teknologi, kendala utama dalam mengikuti perkembangan teknologi khususnya teknologi komputer adalah biaya. Lain halnya dengan mereka yang memiliki dana lebih, bahkan tidak tahu mau buat apa dengan kelebihan dana tersebut, tentu mereka dengan mudah mengikuti perkembangan teknologi.

Bagi kita yang berpenghasilan dibawah rata-rata, tidak salah bila mengikuti perkembangan teknologi dengan cara membeli komputer bekas. Tidak ada yang salah dalam membeli komputer bekas, dan tidak semua komputer bekas itu tidak baik, asalkan dibutuhkan ketelitian dalam memilih maupun membeli komputer bekas. Tentu saja pemilihan komputer bekas harus disesuaikan dengan kebutuhan. Berikut ini Teknisi Komputer memberikan tips memilih dan membeli komputer bekas.

Tips Memilih dan Membeli Komputer Bekas

1. Memilih Prosesor

Prosesor (Processor) adalah merupakan komponen utama dalam proses pengolahan data, biasa disebut juga dengan otaknya komputer. Memilih prosesor tidaklah sulit, namun diperlukan pengetahuan untuk mengenal lebih detail jenis prosesor yang kita butuhkan. Apakah prosesor yang dibutuhkan hanya untuk penggunaan pengetikan saja, ataukah prosesor yang dibutuhkan untuk anak-anak yang suka bermain games. Cek kecepatan proses data untuk prosesor yang dipilih, apakah sudah sesuai dengan yang dibutuhkan atau tidak. Pilihlah prosesor yang sesuai dengan kebutuhan, tanyakan pada orang yang lebih paham tentang komputer.

2. Memilih Motherboard

Motherboard adalah komponen kedua yang harus diteliti sebelum membelinya, biasanya yang pertama kali ditanyakan adalah merek dari mainboard tersebut, karena dari merek kita bisa tahu kualitas dari mainboard tersebut. Meskipun begitu, jangan hanya mendengarnya namanya saja kemudian langsung membeli, cek terlebih dahulu fisiknya secara keseluruhan, apakah mainboard tersebut benar-benar terlihat terawat atau tidak, hal ini bisa dilihat pada fisik motherboard itu sendiri, biasanya kalau tidak terawat, terdapat bekas-bekas debu yang menempel padi komponen maupun PCB (printed circuit board).

3. Memilih Memori (RAM)

Kepingan memori juga merupakan hal yang perlu diperhatikan selama memilih komputer bekas. Memori membantu prosesor untuk melaksanakan proses pengolahan data, sehingga kapasitas memori harus dijadikan pertimbangan untuk membeli memori tersebut. Kapasitas memori tidak boleh terlalu kecil dan juga tidak usah terlalu besar, untuk komputer jaman sekarang dari pentium 4 hingga core i7 sebaiknya menggunakan memori antara 1 GB hingga 8 GB sudah cukup.

4. Memilih Hard Disk

Hard Disk merupakan media penyimpanan data yang sangat riskan apabila tidak diteliti dengan baik, karena apabila hard disk bermasalah maka semua software yang sudah terinstall tidak akan berjalan dengan baik, begitu juga data-data yang nantinya akan disimpan di dalamnya akan mengalami masalah.

Memilih hard disk sedikit sulit, namun dapat dilakukan dengan mendengar bunyi desing dari hard disk itu sendiri saat dihidupkan, apabila mengeluarkan bunyi yang cukup besar, sebaiknya berhati-hatilah dengan hard disk tersebut, selain itu juga apabila bunyi seperti benturan kecil, kalau terjadi bunyi seperti itu sebainya, jangan dibeli hard disk tersebut.

Satu cara lagi mengecek har disk adalah dengan mengecek bad sector hard disk tersebut dengan cara memberikan perintah pada prompt drive yaitu CHKDSK (Check Disk).

Selain meneliti kondisi fisik, tak kalah penting juga memilih hard disk yang kapasitasnya tidak terlalu kecil, karena saat sekarang ini, semua data termasuk foto dan video diletakan di dalam hard disk, jadi pilihlah hard disk yang berkapasitas sesuai dengan kebutuhan.

5. Memilih Monitor

Untuk memilih monitor tidak terlalu sulit karena semuanya hanya bisa dilihat dari luar tanpa harus membongkar case penutup monitor. Meskipun begitu ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih monitor, yaitu cek segel pada bagian case monitor, apakah segel masih utuh atau sudah rusak. Apabila segel masih utuh maka monitor tersebut belum pernah diperbaiki, dan apabila segel sudah rusak atau sobek, dapat dipastikan bahwa monitor tersebut pernah diperbaiki.

Demikian tips memilih dan membeli komputer bekas dari Teknisi Komputer, semoga dengan tips ini dapat membantu anda semua dalam memilih dan membeli komputer bekas. Dengan meneliti sebelum membeli, menjadikan komputer anda tidak sering rusak dan tidak sering memanggil teknisi untuk service komputer anda. Selamat memilih dan membeli komputer bekas berkualitas.