Printer adalah merupakan salah satu perangkat keluaran yang selalau digunakan sehingga potensi seringnya terjadi kerusakan, baik itu kerusakan berskala kecil atau sederhana maupun kerusakan skala besar atau rusak parah. Rata-rata kerusakan yang dikeluhkan konsumen printer selama ini berkisar antara, printer tidak bisa bekerja sesuai dengan fungsinya yaitu mencetak ke kertas. Ada yang mengatakan kertas di bisa masuk, tinta habis (deskjet), hasilnya kabur padahal pita baru telah diganti (dot matrix) atau printer mati total.

Kerusakan-kerusakan seperti diungkapkan di atas adalah kerusakan wajar dan biasa terjadi dalam penggunaan printer sebagai alat pencetak ke kertas. Ada beberapa cara yang harus dilakukan untuk memperbaiki printer yang rusak tersebut, tentu untu kerusakan yang dikategorikan sebagai kerusakan ringan. Sedangkan untuk kerusakan berat seperti adapator, atau kerusakan pada power supply maka sebaiknya akan lebih baik bila diserahkan kepada teknisi printer yang sudah profesional dalam memperbaiki printer, ini untuk menghindari kerusakan yang lebih parah lagi.

Cara Memperbaiki Printer Rusak Ringan
Dikatakan rusak, sebenarnya tidak rusak juga, tetapi oleh karena printer tidak bisa menjalankan tugasnya sebagai pencetak dengan baik maka dianggap rusak, padahal belum tentu printer rusak namun lebih kepada ketidakpahaman pengguna saja. Berikut ini sedikit tips untuk memperbaiki sendiri printer yang rusak.

  1. Printer Mati total, apabila printer mati total, langkah awal yang harus dilakukan adalah melakukan pengecekkan terhadap arus listrik yang dialirkan ke printer, apakah kabel yang terhubung dari stop kontak ke printer sudah benar terpasang. Kalau kabel sudah terpasang dengan benar, lalu apakah ada arus yang mengalir, hal ini bisa dilakukan pengecekkan menggunakan alat ukur avometer. Bila arus tetap ada namun printer tetap tidak bisa hidup, maka masukkan printer dalam daftar rusak berat, silahkan telpon teknisi printer untuk melakukan pengecekkan lebih lanjut.
  2. Kertas Tidak Masuk (printer dot matrix), kadangkala kertas yang dipasang pada alat pencetak, tidak bisa masuk meski roller kertasnya sudah berjalan namun kertas tetap tidak bisa masuk. Masalah semacam ini sering terjadi, khususnya pada tempat yang kurang bersih. Kerusakan ini disebabkan karena ada sesuatu yang menghalangi kertas sehingga tidak bisa masuk saat roller kertas berputar. Untuk mengatasi masalah ini sebaiknya matikan printer, kemudian cabut semua kabel baik kabel power (ke stop kontak) dan kabel data (ke CPU), kemudian lakukan pembersihkan pada cela tempat dimasukkannya kertas, bila perlu printernya di balik agar apabila ada sesuatu yang menghalangi kertas bisa keluar.
  3. Printer Hidup Normal Tapi Tidak Bisa Cetak, ini juga masalah yang biasa dihadapi. Persoalan printer semacam ini dapat diatasi dengan mengecek nama printer yang disetting sebagai printer default, mungkin saja ada perbedaan nama printer dalam settingan sehingga perintah pencetakan ditujukan pada printer yang tidak sesuai. Masalah seperti ini juga apabila dialami pengguna printer dalam jaringan (LAN) yang hanya satu printer digunakan secara bersama, maka yang perlu dicek adalah koneksi jaringannya, apakah jaringan sudah terkoneksi dengan benar. Kalau jaringan belum terkoneksi dengan benar maka printer dipastikan tidak dapat digunakan.
  4. Tinta Printer Habis (dekjet/laserjet), hal ini saya kira tidak sulit karena sudah banyak blogger menulis solusi untuk menyuntik tinta atau mengganti cartridge printer. Yang menjadi masalah apabila meski sudah disuntik tinta namun printer tetap tidak bisa mencetak. Hal ini mungkin disebabkan oleh keringnya jalur tinta sehingga perlu diambil tindakan pemanasan pada head printer untuk mencairkan tinta yang beku, Hal ini bisa dilakukan menggunakan air panas.

Demikian cara memperbaiki printer yang rusak ringan. Cara ini dapat dilakukan siapa saja termasuk anda, semoga cara ini bisa membantu para pengunjung blog Teknisi Komputer ini. Bagi anda yang memiliki permasalah tidak seperti yang sudah saya jelaskan diatas silahkan dishare di bagian komentar, mungkin saya atau rekan pengunjung blog lainnya yang dapat memberikan solusi mengatasinya.

1 Comments

  1. @Beng Kuswanto, kemungkinan printer anda bermasalah pada Power Supply Unit (PSU). Harus diperbaiki atau diganti dengan PSU yg baru

    ReplyDelete

Post a Comment